Pasrah

Sekali lagi firasat membuktikan, kekhawatiran menjadi musuh tersulit. Kita berasal dari satu, yang terhubung dengan berbagai abstraksi. Berupaya menghalangi namun menjadi berat dan semakin jauh, hanya kepasrahan yang menjadi jalan. Kata sudah ditutup rapat, tak ada pencarian, tak ada kerinduan, tak ada pertanyaan. Kekhawatiran akan hanya menjadi boomerang yang telah menyerang balik, kesalahan kecil cukup menjadi alasan besar. Usia menjadi alasan yang membingungkan, mungkin kebodohan dalam memposisikan atau pengalaman yang tak perlu tersampaikan.

#Hafidz #Ma’had, dua kata tetiba menyayat meski tak ada pisau. Pencarian dan pertanyaan hanya akan semakin menggores. Tak ada yang bisa dilakukan selain berbicara pada media yang mungkin tidak tersampaikan ini. Manusiawi, alasan yang sangat lumrah namun sekali lagi tak terbantahkan.

Namun apa daya, Diri ini berasal dari batang kebodohan yang terus belajar namun kebodohan ini belum jua tergerus. Hafidz, penghafal, mungkin malaikat yang menjadi idaman dalam pikiran wanita yang mudah menjanjikan surga, semoga tidak melangkahi hak Tuhan.

 

 

 

Tinggalkan komentar